Berawal dari ketidak sengajaan Teh Sofie Minawati yang waktu mudik ke Bandung niatnya beli Biskuit Oreo Bubuk di TBK, malah dikasih cokelat bubuk Oreo yang warnanya hitam legam. Akhirnya diskusi di millis KBB pun mengarah kepada rasa penasaran untuk mencoba membuat Oreo Cookies sendiri.
Saya sendiri baru tahu kalo ada cokelat bubuk yang khusus bikin cookies atau kue menjadi hitam. Berbeda dengan cokelat untuk black forest, cokelat bubuk Oreo ini warnanya memang hitam legam dan baunya nggak terlalu cocoa banget. Harganya kalo di TBK langganan saya di pasar Kosambi sih 12 ribu rupiah per ons.
Setelah browsing, ada 3 resep yang saya temukan. Dari ketiganya saya memilih resep dari http://smittenkitchen.com/2007/05/my-kingdom-for-a-glass-of-milk/. Dan pilihan saya sepertinya tepat. Hasil akhirnya sangat memuaskan walaupun secara tekstur cookies yang ini lebih crisp dan lebih ringan dibanding Oreo yang asli.
Kalau soal rasa tentunya gak bisa 100% sama. Tapi ngeliat reaksi Rifa yang nggak berhenti ngunyah cookies ini walopun tanpa diberi filling, menyiratkan kalo cookies ini taste better dari Oreo buatan pabrik. Widiw, pede amat yak? Hihihihi.. Ya iya lah wong yang ini mah pake butter asli dan tanpa pengawet. Pastinya jauh lebih enak dan lebih sehat dong. Jadilah Ibu dan Anak ngemil Homemade Oreo bareng sampe item-item tuh gigi.... :))
HOMEMADE OREO COOKIES
Source : http://smittenkitchen.com/2007/05/my-kingdom-for-a-glass-of-milk/
For the cookies :
1 1/4 cups all-purpose flour
1/2 cup unsweetened Dutch process cocoa --> pakai 1/4 cup cokelat bubuk Oreo + 1/4 cup cocoa powder dark
1 teaspoon baking soda
1/4 teaspoon baking powder
1/4 teaspoon salt
1 to 1 1/2 cups sugar --> hanya pakai 3/4 cup
1/2 cup plus 2 tablespoons (1 1/4 sticks) room-temperature, unsalted butter
1 large egg
1/2 teaspoon vanilla extract --> saya tambahkan sendiri
For the filling : --> saya pake filling ganache coklat
1/4 cup (1/2 stick) room-temperature, unsalted butter
1/4 cup vegetable shortening
2 cups sifted confectioners’ sugar
2 teaspoons vanilla extract
Method :
- Set two racks in the middle of the oven. Preheat to 375°F.
- In a food processor, or bowl of an electric mixer, thoroughly mix the flour, cocoa, baking soda and powder, salt, and sugar. While pulsing, or on low speed, add the butter, and then the egg. Continue processing or mixing until dough comes together in a mass. --> saya menggunakan mikser.
- Take rounded teaspoons of batter and place on a parchment paper-lined baking sheet approximately two inches apart. With moistened hands, slightly flatten the dough. --> saya pipihkan menggunakan bawah gelas yang sudah dicelupkan cocoa powder
- Bake for 9 minutes, rotating once for even baking. Set baking sheets on a rack to cool. --> saya 15 - 20 menit
- To make the cream, place butter and shortening in a mixing bowl, and at low speed, gradually beat in the sugar and vanilla. Turn the mixer on high and beat for 2 to 3 minutes until filling is light and fluffy.
- To assemble the cookies, in a pastry bag with a 1/2 inch, round tip, pipe teaspoon-size blobs of cream into the center of one cookie. Place another cookie, equal in size to the first, on top of the cream. Lightly press, to work the filling evenly to the outsides of the cookie. Continue this process until all the cookies have been sandwiched with cream.
- Dunk generously in a large glass of milk.
Notes :
Untuk waktu pemanggangan, berhubung Oreo versi saya ini lebih tebal, jadinya butuh sekitar 15 - 20 menit sampai si Oreo benar-benar crisp. Kurang dari itu tengah-tengahnya masih soft walopun sudah dalam keadaan dingin. Jadi berasa makan bolu. :)
No comments:
Post a Comment