Resto favorit kita untuk menikmati Coto Makassar atau Sop Konro adalah RM Karebosi dan RM Marannu di Kelapa Gading. Kalau Daeng Tata kita belum begitu ngefans soalnya tempatnya agak jauh dari rumah. Dan thanks God RM Marannu akhirnya buka cabang di jalan Riau - Bandung. Jadi gak perlu jauh-jauh lagi deh kalo pengen makan Coto atau Konro.
Oiya.. Coto ini juga termasuk salah satu olahan daging kurban yang (alhamdulilah) berlimpah ruah. Daging sapi dapet 3 kg, daging kambing 3 kg. Akhirnya daripada menuh-menuhin freezer, sebagian dikasih buat sodara.
Resep Coto ini didapat dari berbagai macam sumber. Dan gue modifikasi sendiri terutama dalam pemakaian jeroan pastinya gue skip deh. Cukup daging to aja biar gak jadi asam urat. ;)
COTO MAKASSAR
Bahan :
750 gr daging sapi, potong kotak --> kalau pake daging has dalam, jangan dipotong dulu. Rebus utuh dan potong sesudah direbus agar tidak hancur
2,5 liter air bekas mencuci beras, atau air tajin --> pake air bekas mencuci beras yang kedua dan seterusnya
3 lembar batang serai, memarkan
5 lembar daun salam
1 ruas jari lengkuas, memarkan
1/2 ruas jahe, memarkan
2 lembar daun jeruk
Sedikit garam
Rebus daging menggunakan air bekas mencuci beras, tambahkan semua bahan diatas, rebus sampai daging empuk. Ambil daging, potong-potong (kalau pake has dalam), sisihkan.
Bumbu :
10 butir kemiri sangrai
1 sdm ketumbar sangrai
1 sdt jintan sangrai
8 siung bawang putih
1 blok kaldu sapi instant
150 gr kacang tanah goreng, lalu tumbuk halus
Garam dan merica secukupnya
Haluskan kemiri, ketumbar, jintan, dan bawang putih. Tumis bumbu halus sampai harum, lalu masukkan ke dalam kaldu rebusan daging. Didihkan.
Tambahkan kacang tanah tumbuk, beri bumbu garam, merica, dan kaldu sapi siap pakai. Cicipi rasanya dan didihkan kembali sampai semua bumbu matang dan harum.
Penyajian :
Ambil potongan daging, letakkan dalam mangkok, siram dengan kuah coto, taburi bawang goreng, sajikan dengan Buras.
BURAS
Bahan :
250 gr beras, cuci bersih
750 ml santan
1 lembar daun salam
Garam secukupnya
Daun pisang --> panaskan sebentar agar lentur
Tali untuk mengikat --> rapia atau benang kasur
Kukus beras sampai setengah matang. Didihkan santan, garam, dan daun salam, masukkan beras yang sudah ditanak, masak sampai santan terserap habis oleh beras.
Ambil selembar daun pisang, isi dengan adonan aron, lipat. Tangkapkan dua buah bungkusan buras, ikat kedua ujungnya menggunakan tapi, lalu rebus selama 1 jam sampai matang.
4 comments:
Coto makasar, ga pernah ngerasain nya...enak nya...bikinnya memang harus dari cucian beras?
Ga harus pakai cucian beras jg gpp kok,, trus ada bumbu satu lg yg ketinggalan,yaitu 'adas manis' disangrai lali haluskan dg bumbu halus lainnya.. Kmd lengkuas tidak digeprek melainkan di parut kmd diperas,diambil sarinya saja..
Untuk penyajiannya tambahkan sambal, jeruk nipis, daun bawang dan bawang goreng.. selamat mencoba...
saatnya coto makasar go international
hemmm..jadi teringat waktu masih di BONTANG..maknyoss hidangan lebaran
Post a Comment