Tuesday, July 20, 2010

Kue Lumpur Kabocha Panggang (Baked Indonesian Mud Cake)

Pulang dari Lembang, beli Kabocha alias Labu Jepang yang warnanya oranje genjrenk. Buah (eh ini buah kan? :D) ini banyak sekali mangpaatnyah. Serat, beta karolin (ikutan Neneknya Rifa kalo bilang beta karoten), anti oksidan, semua ada. Buat obat maag, obat cacingan, penurun panas... Tobh de pokonya.

Sebagian kabocha selalu dibikin kolak.. Enyaaak.. Serasa udah Bulan Puasa.

Terus sebagian lagi dicoba dibikin kue lumpur pake resep Kue Lumpur Surga Pak Sahak. Tapi saya coba dengan cara dipanggang. Hasilnya bikin nari-nari. Teksturnya tetep lembut persis kue lumpur. Pas digigit lumer. Hanya saja penuh rongga jadinya tidak terlalu padat. Sukaaaa... :D

Resepnya udah saya bagi 1/2 resep. Cukup untuk 16 buah kue lumpur yang dicetak di cetakan muffin/cup cake.

Yang saya ganti dari resep asli : Kentang diganti Kabocha, dan Santan diganti Susu UHT Full Cream. Untuk liat resep aslinya, bisa klik disini.



Kue Lumpur Labu Panggang

Bahan :
3 kuning telur
1 putih telur
150 gram gula pasir --> saya cuma pake 110 gr
250 gram kabocha (labu jepang atau labu parang juga bisa), potong-potong, kukus/rebus sampe lunak
100 gram Tepung terigu
140 cc susu UHT full cream
75 gram Butter, cairkan
1/2 sdt vanilla 


Isian :
1 buah Kelapa muda 1 buah, kerok
100 gram Kismis / kurma (dipotong kotak kotak kecil)
---> saya pake kacang almond dan wijen.


Cara membuat :
  • Panaskan oven suhu 170'C.
  • Blender kabocha dan susu UHT sampai halus, sisihkan.
  • Kocok kuning telur, putih telur dan gula hingga mengembang.
  • Masukkan terigu dan blenderan kabocha, aduk rata.
  • Masukkan butter cair, aduk rata.
  • Olesi cetakan muffin dengan minyak atau margarin, tuang adonan, lalu beri taburan isi.
  • Panggang dalam oven suhu 170'C selama 25-30 menit sampai matang.

No comments: