Kenapa gak dari dulu kepikiran bikin Selai Strawberry sendiri! Padahal yang namanya buah strawberry di Bandung sangat berlimpah. Dari mulai Strawberry Grade C yang kecil-kecil dan acem, sampe Strawberry Grade A+ yang harganya selangit ada semua.
Rifa memetik strawberry di Strawberry Farm - Lembang
Very very recommended to try. Karena bikinnya sangat gampang. Gak pake pengawet, gak pake additive, gak pake gelatine, gak pake pewarna, hanya strawberry dan gula.
Sebagai gambaran, saya beli strawberry segar dari penjual yang biasa lewat di depan rumah. 1 kotak isi 500 gr dibanderol 11 ribu rupiah saja. Dan sudah bisa menghasilkan 2 toples penuh selai strawberry. Lumayan kan dari pada beli selai buatan pabrik yang berpengawet. Dan rasanya cihuuuuy! Untuk sementara kayaknya mau dadah dulu sama Mo*in, Mari*za, dkk nih.
Selai ini memang hasil akhirnya lebih runny (cair) dibanding Selai buatan pabrik. Tapi itu justru malah mempermudah proses pengolesan ke permukaan roti.
Setelah jadi, selai ini langsung habis 1/2 toples dalam sekejap! Surprise... Rifa pun ikut makan! Padahal biasanya dia gak doyan roti pake selai tobeli. Uuuh.... Untuk sesaat yang ada di kepala cuma happy and proud bisa menyenangkan dan mengenyangkan suami & anak dengan selai buatan sendiri. :D
Sumber resep dari berbagai sumber dan buku, salah satunya dari blog Lia - Dapurgue
STRAWBERRY JAM
Bahan :
500 gr strawberry segar, cincang kasar --> kalo males diblender aja..
350 - 400 gr gula pasir --> sesuai selera dan sesuai dengan tingkat keasaman & kematangan strawberry
80 ml air matang
Persiapan pertama :
- Cuci bersih toples selai yang terbuat dari kaca dengan tutup berbahan metal (bukan plastik).
- Sterilkan toples dan tutup dengan cara direbus dalam air mendidih selama kurang lebih 10 menit
- Tiriskan toples dengan cara dibalik agar air bekas rebusan mengalir keluar dari dalam toples
Cara Membuat Selai :
- Campur strawberry cincang dengan air dan gula pasir. Lalu panaskan di atas api sedang sambil diaduk sesekali saja sampai gula cair
- Setelah gula cair, kecilkan api, lalu masak terus sampai air menyusut dan strawberry menjadi halus, dan mulai mengental. --> kalau ingin lebih kental, masak lagi sampai air lebih menyusut, tapi jangan lupa terus diaduk untuk menghindari gosong
- Angkat dari api. --> pada tahap ini, kalau strawberry masih dirasa terlalu kasar, boleh diblender sampai menjadi lembut.
- Masukkan kedalam toples selai yang telah disterilkan, lau tutup rapat-rapat
- Masukkan toples ke dalam panci kukusan, lalu kukus selama 30 menit
- Angkat, dinginkan.
- Simpan di kulkas agar lebih tahan lama.
Kalau menginginkan konsistensi selai yang lebih padat dan kental, bisa menambahkan bubuk gelatine atau jelly ketika tahap perebusan selai. Tapi next gue mau nyoba menambahkan bubuk agar-agar agar lebih sehat dan terjamin halal.
We'll see seperti apa hasil akhirnya. Huahahahahahaha.... *ketawanya Pahlawan Bertopeng
26 comments:
Wah menarik...Gulanya habis berapa neeeh...?Gampang nya...bener ya..gelatine ada yg ga halal, apalagi disini hrs teliti sebelum beli...
itu hasil selai kenapa dikukus lagi, biar apa cnh?
Mira cuma pake 350 gr. Hasilnya memang masih ada asem-asem stroberi. Tapi enak malah bikin seggeeerrr...
Biasanya kalo kita bikin makanan kalengan, proses tahap akhirnya selalu dikukus atau direbus lagi untuk sterilisasi final. Jadi hasilnya lebih awet. Saurna mah kitu, Teh. :)
serius segampang ini? coba aaah...
aslinya booo.. gampang bangeeet.. gue aja ketagihan buat bikin lagi :)
dicontek lagiiii
nuhun nya!
misi.. mbak ikut copas yah resepnya. tulis source kok.. thanks :)(buat tugas biologi )
wah wah tata boga disuruh buat selai nanas strawberry tapi kalo gak dikukus gak apa2kan ya? haha
nyoba ahh..thx ya resepnya. btw gunanya dikukus apa ya? trus klo ga ditaro di kulkas kira2 bisa tahan brp lama?
Aku udah coba..sekedar masukan kalo strawberrynya di blender halus nggak usah ditambah air lagi lho, hasilnya agak kental dikit....thanks buat resepnya...
oh jadi seperti itukah ? terima kasih infonya :D
Alhamdulillah...
resepnya sudah aku coba...mudah banget, sehat untuk dikonsumsi anak sulungku...tq ya mba Mira..
Resepnya aku copas ya u/ blogku..aku masukin resource -nya kok...
TQ banget
mba aku ijin copas ya respnya...kayaknya bikin ngiler niih,,,baydewey, apa pada saat selai dalam botol dikukus 30 menit tidak meledak??*secara gitu mba ka itu dandang panas, 30 menit pulaa*
pencerahannya mba... ;)
woahh ,enak tuhh kayaknya , kapan" kalo ada strawberry coba dehh , wkwkwk
Apa sudah dicoba pakai gelatin dan/atau agar agar? saya mau nyontek juga takarannya.. bagi bagi ya.. Ma kasih sekali.
Simply Amazing Pinoy Tambayan
Very good write-up. I certainly love this website. Thanks!Please visit my site for more information.Idm Crack
thanks for Share nice post check out for more awesome drama
pinoy channel
pinoy tv
pinoy tv show
pinoy tambayan
pinoy tv show
pinoy channel tv
pinoy magandang buhay
goodson
Pinoy Fashion
Pinoy Tambayan
I could not resist commenting. Perfectly written!
Doctor Crush
Online Hd Drama
pinoydramadtr02
SOCO FULL HD EPISODE
Very good write-up. I certainly love this website. Thanks!
thai lottery 3up results today
thai lottery 4c paper
thai lottery result september 16 2018
Thai Lottery Asif,Thai Lottery Sure Digit,Thai Lottery Blogspot,001 Thai Lottery,Thai 123 Lottery,Thai 123 Lottery,Thai Lotto Lottery
Thai Lottery Tiips
Very nice write-up. I absolutely appreciate this website. Thanks!
thai lottery tips
thai lottery results
thailottery
thai lottery king
Full HD Movies Free Download
IMDB:Robot Revolution 2015
[Format]…………..[ DVDrip
[Genre]……………[ Sci-Fi
[Cast]…………….[ Virginia Logan, Mary Murphy, Matthew Trumbull, Don Arrup
[Writer]:………….[ Steven J. Niles
[Director]:………..[ Andrew Bellware
[Duration]…………[ 85 min
[Search Subtitles]….[ Subscene.com
[iMDB Rating]………[ 3.5
https://freemovieshqdownload.blogspot.com/2019/03/badla-trailer-amitabh-bachchan-taapsee.html
Very good write-up. I certainly love this website. Thanks!
twi translation
It’s hard to come by experienced people about this subject, but you seem like you know what you’re talking about! Thanks
University of Oxford
university of london
Post a Comment