Klapertaart belum pernah sekali pun gue dokumentasiin. Melototin menu Dapur Ipoek ternyata belon ada.. Astaganagamakanserangga... Padahal yang namanya Klappertart Wilton udah gak keitung berapa kali bikin. Bahkan sampe Mama Mertua pun sempet request dibikinin 2 loyang guede buat dibawa ke Jakarta.
Yasud.. lain waktos. Kali ini pengen nyobain resep klapertaart versi gurun alias kering. Kalo di Bandung, Klapertaart buatan Den Haag atau Evita yang banyak bergentayangan di FO. Gue sendiri sebenernya lebih doyan yang kering soalnya less calories. Kalo yang basah kan edun aja gitu susu, kuning telur, dan gulanya seabreg.
Resepnya banyak beredar di millis NCC. Setelah dicoba.. hmm.. agak beda sama versi Bandung punya. Yang ini lebih hampang (ringan). Tapi mayan lah gak terlalu berat buat dimakan.
KLAPERTAART KERING
By : DemediaBahan :
4 kuning telur150 gr gula pasir --> cuma 120 gr
75 gr terigu
25 gr maizena
1 sdt rhum --> pake rhum essence
1 sdt vanilla essence --> tambahin sendiri
2 sdm margarine, lelehkan --> pake margarita
100 ml air kelapa muda
Kocok kaku :
2 putih telur30 gr gula pasir
Isian dan toping :
Daging kelapa muda dari 1 buah kelapaKenari --> pake almond cincang
Kismis
Bubuk kayu manis --> tambahan sendiri
Cara Membuat :
- Kocok kuning telur dan gula pasir sampai mengembang
- Masukkan ayakan tepung terigu dan maizena, aduk rata
- Masukkan mentega cair, rhum essence, vanilla, dan air kelapa. Aduk rata.
- Tambahkan kocokan putih telur, aduk rata.
- Tuang ke dalam cetakan yang sudah diolesi margarine.
- Beri daging kelapa muda, lalu taburi dengan kenari dan kismis
- Taburi bubuk kayu manis, lalu panggang suhu 170'C sampai matang (kurleb 40 menit).
3 comments:
nggak tau kenapa, untuk klappertart saya hanya sekedar suka pada suapan pertama dan kedua, selebihnya, tak terlalu yang tergila2 sekali dgn jenis ini.
mantap, say, :D
Mba R.. aku mah doyaaan.. :D
Teh Ike.. *hug.. :))
Post a Comment